Donasi buku kirim disini Contact Us Buy Now!

Makalah Penelitian: Pegaruh Media Sosial Bagi Remaja

Nadhira

A. Latar Belakang Masalah

Pada zaman dan Erra globalsasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih, penyebaran informasi serta akses telekomunikasi dan transportasi semakin lebih cepat dan mudah. Media sosial bagi para remaja merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang mernarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup. Banyak pelajar yang tidak ingin dianggap jadul karena tidak memiliki akun media sosial. Media sosial bagi para pelajar biasanya di gunakan untuk mengekspresikan diri, berbagai segala tentang dirinya kepada banyak orang terutama teman-teman dan media sosial juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menghasilkan uang.  Dampak media sosial tidak hanya memberikan dampak postif tapi dampak negatif kepada manusia terutama dampaknya bagi interaksi sesama manusia yang saat ini telah di pengaruhi media sosial.1 

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah makalah ini adalah:

  1. Bagaimana pengaruh media sosial bagi remaja?
  2. Apa saja batasan yang dilakukan remaja terhadap media sosial?

C. Tujuan

Tujuan makalah ini adalah:

  1. Mengetahui bagaimana pengaruh media sosial bagi remaja.
  2. Mengetahui apa saja batasan yang dilakukan remaja terhadap media sosial.[1]

D. Pembahasan

1. Pengertian Media Sosial

Media sosial adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya (internet). User media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan (networking).2

2. Ciri Media Sosial

Ciri-ciri media sosial sebagai berikut:

  1. Pesan di sampaikan tidak hanya untuk satu orang
  2. Pesan di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
  3. Pesan di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
  4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi

3. Pengaruh Positif

Dampak positif media sosial adalah:

  1. Remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan
  2. Memperluas jaringan pertemanan pada remaja dan lebih berkembang
  3. Memudahkan remaja untuk sharing atau berbagi informasi serta ilmu

4. Pengaruh Negatif

Dampak negatif media sosial adalah:

  1. Menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata
  2. Situs jejaring sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri
  3. Media sosial juga terkadang digunakan untuk bisnis prostitusi.[2]

5. Pengaruh Media Sosial untuk Remaja

Dampak positif

  1. Menambah informasi luas, bisa menyaring info dan diambil manfaatnya.
  2. Mengetahui dunia luar dan perkembangannya.
  3. Mengetahui yang baru dari dalam dan negeri luar negri dengan cepat.3

Dampak negatif

  1. Bisa merusak otak atau pola berfikir sehingga prestasi menurun.
  2. Membuat kecanduan untuk remaja saat ini.
  3. Membuat remaja malas dalam hal belajar dan menganggu saat belajar.4

6. Batasan Remaja terhadap Media Sosial

Batasan Remaja terhadap Media Sosial adalah:

  1. Menggunakan teknologi yang dikuasai untuk menjalin hubungan yang telah intents dengan teman atau orang-ornag yang sebelumnya telah dikenal di dunia nyata.
  2. Ketika berada didalam rumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan memanfaatkan teknologi komunikasi seperti handphone, internet, dan lain-lain.
  3. Menghindari mengakses situs porno atau mendowload konten-konten porno.[3]

E. Kesimpulan

Adapun pengaruh positif dari media sosial adalah daapat menambah informasi yang lebih luas, menambah banyak teman dengan sosial media, mendapatkan uang dari media sosial dengan cara berjualan online, menemukan dunia baru dengan berita yang nyatanya tak pernah lagi menonton televisi karena yang isinya tidak ada yang bermanfaat dan berpendidikan, dan lain-lain. Adapun pengaruh negatif media sosial, yaitu bisa merusak otak atau pola berfikir sehingga prestasi menurun, membuat kecanduan dan malas dalam hal belajar dan dapat Menganggu saat belajar, sering lupa waktu, menghabiskan banyak uang untuk membeli kuota internet, menampilkan iklan konten dewasa (17++), dan lain-lain.

F. Saran

Media sosial memiliki dampak positif dan negatif tersendiri dalam penggunaannya. Manusia ebagai remaja, harus pintar dan pandai dalam memilah-milih bagaimana penggunaan jejaring sosial yang baik dan benar supaya kita tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif. Jejaring sosial harus dimanfaatkan secara baik dan benar. Apabila itu dimanfaatkan dengan benar, maka banyak juga dampak positif yang bisa kita dapat. Kita juga dapat mengatur pola kegiatan kita, sehingga dapat lebih bermanfaat dan tidak membuang-buang waktu percuma dengan hal-hal yang kurang penting. Kita sebagai seorang remaja memilikki tugas utama yaitu belajar. Oleh sebab itu, kita tidak boleh meninggalkan tugas utama kita karena hal itu sangat bermanfaat bagi kita di masa depan. Memang tidak ada larangan tertulis yang melarang kita untuk mengakses atau bermain di jejaring sosial, namun alangkah baiknya jika kita bisa melakukan hal yang lebih bermanfaat. Orang tua seharusnya juga dapat berperan aktif dalam menentukan masa depan kita. Orang tua dapat melakukan pengawasan dan membimbing putra-putrinya dengan adanya dampak-dampak dari jejaring sosial. Dengan adanya bimbingan dari orang tua maka akan mengurangi dampak-dampak negatif.

G. DAFTAR PUSTAKA

Aditya, R. (2015). Pengaruh media sosial instagram terhadap minat fotografi pada komunitas fotografi pekanbaru. Jurnal Fisip, 2, 1-14.

Dewi, L. P. (2017). Hubungan intensitas penggunaan situs jejaring sosial dengan insomnia pada remaja di sma muhammadiyah 7 yogyakarta. Jurnal Kesehatan, 2, 121-129.

Dewi, K. S. (2012). Buku Ajar Kesehatan Mental.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.

H. Footnote

[1] Aditya, R. (2015). Pengaruh media sosial instagram terhadap minat fotografi pada komunitas fotografi pekanbaru. Jurnal Fisip, 2, 1-14.

[2] Dewi, L. P. (2017). Hubungan intensitas penggunaan situs jejaring sosial dengan insomnia pada remaja di sma muhammadiyah 7 yogyakarta. Jurnal Kesehatan, 2, 121-129.

[3] Dewi, K. S. (2012). Buku Ajar Kesehatan Mental.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

4 Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.