Biografi Khalil Mutran |
A. Biografi Khalil Mutran (1872-1949)
Khalil Mutran yang juga dikenal dengan sebutan sha’ir al- Qutryain (penyair dari dua negara) merupakan Penyair Arab yang berasal dari Lebanon. Ia lahir pada tanggal 01 Juli 1872 di Baalbek Lebanon dan menempuh pendidikan di Zahle dan Beirut. Ayahnya bernama Abdu Yusuf Mutran dan Ibunya Malaka Sabbag dari Haifa. Khalil Mutran pindah ke Paris pada tahun 1890 dan tinggal disana hingga kemudian pada tahun 1892 ia pindah ke Mesir. Pada tahun 1900 ia mendirikan Jurnal independen al-majallah al-mishriyyah (The Egyptian Review) dan pada tahun 1902 surat kabar al-jawaib al-mishriyyah sebuah surat kabar harian dan menerbitkan karya terkenalnya diwan al-Khalil pada tahun 1908.
Jenis karya sastranya adalah puisi, sebagai penyair pembaharu yang berpengaruh di dunia arab Mutran membawa konsep baru dibidang perpuisian Arab yaitu asas kesatuan organik dan struktur yang memperlihatkan suatu hubungan dalam suatu konteks. Pandangan ini dipengaruhi teori strukturalisme Jean Piaget seorang sastrawan Prancis.
Mutran berhasil menghancurkan pola-pola qosidah yang kehabisan potensi-potensi poilitiknya dan diganti dengan pola perpuisian yang lebih bebas. Dalam karya-karyanya ada kecenderungan untuk mengungkapkan visi pribadinya yang bersifat individualistik, introspektif, dan ekspresif.
Hal ini dapat dmengerti karena ia berpandangan bahwa puisi adalah seni yang berhubungan dengan kesadaran. Khalil Mutran merupakan orang yang pertama kali mengembangkan aliran romantik dalam perpuisian arab.
Baca Juga: Biografi May Ziadah Dan Karya-Karyanya
Meskipun syair-syairnya bernuansa romantik yang mengespresikan pengalaman-pengalaman pribadi seputar cinta, kenangan masa kecil, sejarah jamannya, dan impian-impiannya namun, Mutran juga kritis terhadap masalah sosial yang melingkupinya. Melalui pementingan makna dalam puisi-puisinya ia menyerang despotisme, tirani, perbedaan kelas, kebodohan, ketidakadilan sosial, dan membela perjuangan ke arah kemajuan dan kebebasan berpikir (Andangdjaja, 1983: 19).
Kesan inspiratif yang saya dapatkan dari sosok penyair arab Khalil Mutran ini adalah menjadi seorang pembaharu yang inovatif, tidak stuck pada tradisi saja tapi juga memperhatikan kemajuan peradaban, sehingga bisa mengikuti arus dan tidak tertinggal. Hal tersebut dapat dilihat dari konsep baru yang dibawanya dalam dunia perpuisian arab dan lain sebagainya.